pojokmedia.com/ — Warga Samarinda kini memiliki pilihan destinasi rekreasi baru yang tak kalah seru dari taman hiburan di kota besar lainnya. Resmi dibuka dalam grand opening yang berlangsung meriah pada Minggu malam (28/6/2025), Samarinda Theme Park memperkenalkan Snow World, yakni wahana baru bertema salju pertama di Kalimantan Timur.

Marketing Communication Samarinda Theme Park, Muhammad Hasan, menyebut Snow World sebagai magnet baru taman hiburan tersebut, bahkan telah menjadi favorit pengunjung sejak masa soft opening

“Kami mencatat sekitar 60 sampai 80 persen pengunjung selalu memasuki Snow World. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat Samarinda terhadap wahana yang sebelumnya hanya bisa dijumpai di luar kota,” ujar Hasan.

Selain Snow World, Samarinda Theme Park juga menghadirkan beragam wahana seru seperti Duck Boat, Rainbow Slide, Bombom Car, dan Carousel, cocok untuk dinikmati segala usia.

Untuk masuk ke area Theme Park, pengunjung cukup membayar tiket seharga Rp20.000 (Senin–Kamis) atau Rp30.000 (Jumat–Minggu dan Hari Libur Nasional).

Sementara untuk menikmati wahana, tiket dibeli terpisah, dengan kisaran harga sangat terjangkau, antara Rp15.000–Rp25.000. Adapun tiket Snow World dibanderol Rp80.000–Rp100.000, tergantung hari kunjungan.

“Kami memang ingin membuat tempat ini bisa dinikmati semua kalangan. Orang tua yang hanya ingin menemani anak atau pengunjung yang sekadar nongkrong pun tetap bisa masuk tanpa harus naik wahana,” jelas Hasan.

Segera Hadir: Website Resmi untuk Tiket Online

Untuk kemudahan pengunjung, pihak manajemen tengah menyiapkan website resmi yang memungkinkan pembelian tiket secara daring. Peluncuran bakal dijadwalkan pada bulan depan.

”Kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung, termasuk dari sisi kenyamanan membeli tiket. Karena itu, kami memilih membangun sistem mandiri sebelum bekerja sama dengan aplikasi pihak ketiga,” tutur Hasan.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai tawaran tiket dari sumber tidak resmi, terutama yang mengatasnamakan Samarinda Theme Park di media sosial.

“Kalau bukan dari kami langsung, apalagi bukan di lokasi resmi, bisa jadi itu penipuan. Mohon masyarakat lebih waspada,” tutupnya.